Buscopan Plus obat apa?
Buscopan Plus adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan kram perut akibat berbagai kondisi seperti penyakit lambung atau usus halus, kerusakan traktus biliaris (saluran empedu) dan traktus urinarius serta nyeri akibat dismenore. Obat ini bersifat antispasmodik serta sebagai analgetik dengan bahan aktifnya berupa Hyoscine-N-butylbromide dan paracetamol.
Buscopan Plus meredakan karam dan nyeri perut berkat kemampuannya melemaskan otot polos di saluran pencernaan, saluran kemih dan genital. Tambahan paracetamol sebagai bahan aktifnya membuat obat ini mampu meredakan nyeri yang timbul akibat berbagai masalah pada pencernaan tadi.
Ringkasan Obat Buscopan Plus
Kandungan | Hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg |
Jenis obat | Antispasmodik, analgesik |
Kategori | Obat keras |
Kegunaan | Mengatasi nyeri dan kram pada lambung dan usus halus, nyeri spastik pada saluran empedu, saluran kemih, dismenore |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori C (hindari) |
Produsen | Boehringer Ingelheim |
Harga | Rp. 5.600 – 6.000 per kaplet, tiap strip isi 4 kaplet, tiap box isi 25 strip |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Buscopan Plus
Fungsi Buscopan Plus dalam tubuh adalah sebagai pereda kram di saluran pencernaan, kemih serta genital dan membantu mengurangi nyeri yang ditimbulkan. Bahan aktif Buscopan Plus berupa Hyoscine-N-butylbromide adalah senyawa amine antimuskarini yang mampu memblok kerja asteilkolin di otot polos saluran cerna, empedu, saluran kemih, kelenjar dan susunan saraf pusat. Akibatnya terjadi penghambatan terhadap aksi spasmodik otot polos dia area tersebut serta juga terjadi menghambat sekresi.
Sementara paracetamol bertindak sebagai penghambat enzim siklooksigenase (COX-1 dan COX-2) sehingga terjadi penghambatan sintesis prostaglandin dan terjadi penurunan rasa sakit. Paracetamol juga menghambat siklooksigenase varian lain (COX-3) yang berperan dalam regulasi panas tubuh sehingga dapat menurunkan demam yang terjadi.
Indikasi dan Kegunaan Buscopan Plus
Buscopan Plus digunakan untuk meredakan kram perut dan nyeri akibat berbagai kondisi berikut ini:
- Kram dan atau hipermotilitas pada saluran pencernaan mulai dari lambung hingga usus besar.
- Kram otot polos pada saluran genital.
- Kerusakan pada traktus biliaris yang menyebabkan kram dan nyeri.
- Kerusakan pada traktus urinarius yang memicu kram dan nyeri.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif Buscopan Plus.
- Penderita myastenia gravis, glaukoma sudut sempit, takikardia, serta megakolon atau pembengkakan usus besar.
Dosis Buscopan Plus dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Buscopan Plus untuk mengatasi kram dan nyeri perut
- Dosis dewasa: 1 – 2 kaplet, 2 – 3 kali sehari. Maksimal penggunaan 6 kaplet per hari.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah makan dan obat harus di telan utuh, jangan di kunyah atau digerus.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Buscopan Plus pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Buscopan Plus
Buscopan Plus ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Buscopan Plus meliputi:
- Takiaritmia (detak jantung cepat).
- Hipotensi.
- Peningkatan tekanan intraokular.
- Kantuk.
- Penglihatan kabur atau halusinasi visual.
- Nyeri mata.
- Gangguan darah seperti trombositopenia dan leukopenia.
- Mual dan muntah.
Efek Overdosis Buscopan Plus
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Bucopan Plus dapat berupa gangguan fungsi ginjal akut, koma hipoglikemik, dan trombositopenia. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi saat mengonsumsi paracetamol atau hyoscin.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita angina, gagal jantung termasuk orang sudah menjalani operasi jantung, arteri koroner, hipertensi, glaukoma sudut terbuka, pireksia, obstruksi leher usus atau kandung kemih, ileus paralitik, hipertropi prostat, riwayat kejang atau psikosis.
- Penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal dan hati mungkin memerlukan penyesuaian dosis.
- Obat ini dapat menyebabkan kantuk hindari berkendara saat mengonsumsi obat ini.
- Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada anak-anak, ibu hamil dan menyusui.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Buscopan Plus untuk ibu hamil?
Bahan aktif Buscopan Plus berupa Hyoscine-N-butylbromide digolongkan dalam obat kategori C untuk ibu hamil. Sementara bahan lainnya berupa paracetamol masuk kategori B. Obat kategori C berarti studi senyawa obat ini pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu sebaiknya menghindari penggunaan obat ini selama masa kehamilan atau hanya jika sangat dibutuhkan saja dan sebaiknya dalam pengawasan dokter.
Bolehkah Buscopan Plus untuk ibu menyusui?
Kedua bahan aktif Buscopan Plus diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan berisiko mengganggu kesehatan bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaannya selama menyusui sebaiknya dihindari atau hanya jika sangat diperlukan saja.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Buscopan Plus bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Buscopan Plus dengan obat-obat berikut:
- Obat depresan SSP, meningkatkan efek sedatif Buscopan Plus.
- Obat antikolinergik, meningkatkan efek obat.
- Colestyramine, mengurangi penyerapan paracetamol.
- Obat antikoagulan, meningkatkan efek antikoagulan dan meningkatkan risiko pendarahan.